Kamis, 07 Maret 2013

pendaftaran google plus (tips dan trick)


Pendaftaran Google Plus kini telah dibuka untuk publik dan tidak perlu melalui undangan seperti sebelumnya. Kebetulan jika anda memiliki akun di Gmail maka untuk mendaftar di Google Plus menjadi lebih gampang karena Gmail sudah terintegrasi dengan Google+. Untuk Sign Up di Gmail klik link ini: https://mail.google.com. Jadi anda tidak perlu melakukan verifikasi seperti di facebook atau twitter. Oke untuk membuat Google Plus ikuti tutorial berikut ini:

1. Klik situs ini: https://plus.google.com/up/?continue=https://plus.google.com/&type=st
2. Isilah Profil Anda (First name, Last Name, Gender, Birthday) pada bagian kanan halaman
3. Selanjutnya klik Add your photo (tambahkan foto anda)
4. Klik Pilih foto dari komputer anda, tunggu dulu sampai foto telah diupload

5. Selenjutnya klik Upgrade (tunggu loading pagenya)
6. Setelah itu anda akan masuk ke page Find People you know on Google Plus (jika anda mengenal teman yang menggunakan Google Plus dari akun yahoo atau hotmail silahkan klik iconnya, Jika tidak skip ke halaman berikutnya)

7. Klik Tombol Continue
8. Pada Halaman Follow public posts from interesting and famous people” Pilih orang yang ingin anda tambahkan dengan menklik tombol ADD, jika anda klik ADD maka anda akan mendapat update dari mereka atau berinteraksi dalam circle dengan mereka) jika tidak Klik Continue

9. Terakhir yaitu menambahkan informasi pada profil anda “Add additional profile information to your public profile.” Jika sudah Klik Finish.

Anda akan langsung masuk ke akun yang tadi telah dibuat. Mudahkan membuatnya, sekarang anda tinggal menambahkan teman-teman anda. Selamat membuatnya….

Mau punya lagu di blog anda? ya pasti mau lah....kalo gak mau untuk apa di baca posting ini!....he3 just kidding (bercanda). Oke kali ini Blog Trik dan Tips akan memberikan resep khusus bagaimana anda bisa membuat lagu di blog. Ketika seorang pengunjung membuka halaman blog anda maka lagu tersebut secara otamatis akan dimainkan (play). Caranya mudah saja hanya perlu memasukan script pada gadjet anda. Kalau gitu ikuti langkahnya dibawah ini:

1. Login ke akun blog anda
2. Pilih Rancangan --> Elemen
3. Tambahkan Gadjet anda --> Pilih HTML/Javascript
4. Masukan kode di bawah ini
<embed align="CENTER" autostart="1" height="0" loop="1" src="http://www.4shared.com/embed/s8qieq3Y/Nikita_Willy_-_Kutetap_Menanti.swf " width="0"></embed>
5. Klik saved untuk menyimpan kode tadi

Coba anda tes lagunya. Buka saja halaman blog anda pasti akan ada lagunya Nikita Willy - Ku Tetap Menanti. Kalau anda ingin menganti lagu lain, ganti script yang
berwarna merah dengan kode ektensi lagu dalam format swf. Untuk lagu-lagu lainnya dapat anda klik disini: Kumpulan Ekstensi Musik SWF untuk Blog
 by : google.com

Senin, 25 Februari 2013

tutorial berhijab

                                                                                                                                                                                                                           
aozora-style-zoya
  1. Ambil setengan bagian dari panjang salah satu sisi kerudung segiempat, kemudian buatlah simpul kecil ditengkuk
  2. Tarik sisa sisi kerudung dari kiri ke kanan
  3. Buat sisi kiri kerudung lebih pendek dari sisi kanan
  4. Masukkan sisi yang pendek kearah belakang, dan sisalnya letakan di pundak kanan
  5. Ujung kerudung yang menjuntai, putar ke arah kanan dalam sampai pundak kanan
  6. Temukan kedua sisi kerudung yang sudah ada dipundak kanan, buat simpul pita, kemudian rapihkan.
http://media.zoya.co.id/hijab-tips-tutorial/hijab-tutorial-zoya-aozora-style

cara pasang read more di blog


Pada Default Blog Tempate postingan akan ditampilkan full memanjang kebawah. Beberapa memang ada , template yang menampilkan postingnnya sebagian,trus kalo mau baca lanjutannya harus klik dulu di link Read More/Baca selanjutnya/apalah istilahnya...Disini masalahnya, Kalo postingan full memanjang kebawah blog kita akan terlihat panjang banget(kalau postingannya panjang),berantakan, dan kurang simple. Ini menjadikan keindahan dan kecantikan blog kita jadi berkurang , jadinya pembacanya pun kurang tertarik/bosan dengan postingannya (nglihat postingannya aja langsung pusing...). Tapi masalah tersebut bisa diatasi. Jika kamu ingin postingan kamu yang ditampilkan dihalaman utama cuma abstraksinya saja kemudian ada sebuah link Read More / Baca Selengkapnya untuk melihat selengkapnya maka ikutilah langkah-langkah berikut :

1. Buka menu Layout kemudian pilih Edit HTML.
2. Kasih tanda cek (centang) pada cekbox "expand widget template"
3. Cari kode berikut di Template blog kamu (gunakan CTRL+F untuk mencari kodenya) :
<p><data:post.body/></p>

4. Kalau sudah ketemu,
 Ganti kode kode tersebut sehingga menjadi seperti ini:


<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<style>.fullpost{display:inline;}</style>
<p><data:post.body/></p>
<b:else/>
<style>.fullpost{display:none;}</style>

<p><data:post.body/></p>

<a expr:href='data:post.url'>Read More......</a>
</b:if>

Tulisan "Read More....." itu bisa kamu rubah, misalnya jadi "Baca Selengkapnya".

5. Simpan hasil pengeditan.
6. Kemudian pilih menu
 Setting lalu pilih Formatting
7. Pada kotak
 Post Template isikan kode berikut:


<span class="fullpost">


</span>


8. Kemudian Simpan.
9. Ketika memposting, kan disana ada 2 tab pilihan tuh, yang "Compose" dan "Edit Html", Nha km pilih Yang "Edit HTML", Maka secara otomatis akan tampak kode seperti berikut :


<span class="fullpost">


</span>


10. Letakkan abstraksi posting atau artikel yang akan ditampilkan dihalama utama (sebelum tulisan "Redmore") diatas kode ini :
 <span class="fullpost"> sementara sisanya yaitu keseluruhan posting letakkan di antara kode <span class="fullpost"> dan </span>
Selamat Mencoba...


http://blog-triks.blogspot.com/2009/05/membuat-read-morebaca-selanjutnya-versi.html

Senin, 18 Februari 2013

Resep Bistik jawa


Bahan:
  1. 250 gram daging has, potong  tipis
  2. 1/4 buah bawang bombay, cincang
  3. 2 siung bawang putih, cincang
  4. 1 sendok makan kecap manis
  5. 1/2 sendok the minyak wijen
  6. 1 sendok makan kecap inggris
  7. 250 cc air
  8.  Garam, merica, pala, gula pasir secukupnya.
  9.  Minyak secukupnya untuk menumis
Pelengkap:
  •  ½ buah wortel, potong batang korek, rebus
  •  1 buah kentang, potong batang korek, rebus
  •  1 potong nanas, potong kasar
  • ½ buah mentimun, potong kasar
  • Cara Membuat Resep Masakan Bistik Jawa:
  •  Tumis bawang putih, bawang Bombay sampai harum. Tambahkan, garam, merica, pala, gula, masak sebentar
  •  Tambahkan daging. Masak sampai berubah warna Beri kecap manis, minyak wijen, kecap inggris, air
  • Masak mendidih. Angkat dari api. Sajikan dengan pelengkap

http://www.resep-masakan.net/resep-detail.php?id=166 

Rabu, 13 Februari 2013

cerita singkat mozart

Mozart, yang dikenal memiliki kemampuan tala mutlak (mengenal nada dengan tepat tanpa bantuan alat), mengenal musik sejak lahir. Ayahnya, Johann Georg Leopold Mozart adalah komponis penting pada jamannya, salah satu karyanya yang paling penting adalah Kindersinfonie ("Simfoni Anak-Anak"). Wolfgang adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara yang meninggal prematur.[3] Hanya dia dan Maria Anna Mozart ("Nannerl") yang bertahan hidup sampai dewasa. Sewaktu berumur empat tahun, Mozart sudah mampu memainkan harpsichord dan melakukan improvisasi pada karya-karya musik pendahulunya. Dia bahkan menulis komposisinya yang pertama saat berumur lima tahun. Karya-karyanya antara lain adalah Violin Sonata, dan beberapa Minuet. Leopold mengumpulkan semua komposisi ini tanpa sepengetahuan anaknya. Demikian halnya dengan Nannerl, dia juga adalah pemain piano yang sangat handal. Leopold yang menemukan bakat kedua anaknya merasa “terpanggil” untuk memamerkan mereka ke seluruh Eropa.

Bermain piano di depan Raja Bayern

Mozart kemudian dibawa untuk bermain piano di depan raja Bayern di München. Pada bulan September 1762, Leopold mengambil cuti panjang dari jabatannya untuk mempromosikan anaknya kepada raja-raja. Mereka lalu berangkat ke Wina. Di sana Mozart bermain piano di depan Ratu Maria Theresia yang terpukau akan keahlian permainan Mozart dan Nannerl. Setelah konser ini, Mozart harus mengikuti konser yang cukup panjang selama tiga tahun yaitu Paris (1763, 1765) dan London (1764-1765). Di tempat-tempat tersebut, Mozart mengadakan konser di depan raja-raja dan juga diuji oleh mereka. Antara lain dengan mengimprovisasi tema-tema yang diberikan oleh penguji dengan mata yang ditutup selembar kain. Mozart disambut sebagai anak ajaib di segala tempat. Di London, dia juga bertemu dengan anak dari Johann Sebastian Bach, yaitu Johann Christian Bach yang sering dipanggil sebagai English Bach. Mozart memainkan piano sonata dalam empat tangan sembari duduk di pangkuan Bach.
Simfoni-simfoni dari Bach dan Carl Friedrich Abel memengaruhi simfoni-simfoni Mozart yang pertama (K.16 & K.19), yang pada tahun 1764 & 1765. Pada 1767, Mozart menggubah beberapa piano sonata dari komponis-komonis lain dan membuatnya menjadi empat buah piano Concerto pertamanya (K.37, K.39, K.40, K.41). Pada tahun 1768, atas permintaan Kaisar Wina, Mozart menggubah Opera buffa (komik opera), La Finta Semplice (namun tak terpentaskan) dan operetta Bastien und Bastienne.

Perjalanan ke Italia

Pada tahun 1769, Mozart mengadakan perjalanan ke Italia. Hasil perjalanan ini cukup baik, Mozart sangat produktif dalam penciptaan komposisi. Dia menggubah opera Mitridati, rè di Ponto (1770) dan Lucia Silla (1772) dan keduanya mendapat sukses besar dalam pertunjukannya di Milano. Mozart juga mencipatakan banyak simfoni selama perjalanan ini, dan dipengaruhi para komponis-komponis italia seperti Sammartini. Di Bologna, Mozart juga mempelajari Kontrapung pada guru komposisi yang paling terkenal pada masa itu, Padre Martini.

Masa Salzburg (1773-1780)


Tanzmeisterhaus, tempat tinggal keluarga Mozart sejak 1773.
Sebelum kembali dari Italia, Mozart tinggal bersama ayahnya selama sepuluh minggu di Wina, Leopold tidak ingin Mozart kembali dan bekerja menjadi “tukang” musik yang tak terlalu dihargai di Salzburg. Leopold berusaha mendapatkan jabatan untuk anaknya di Wina, namun tak berhasil. Sebenarnya, perbuatan Leopold memamerkan anak-anaknya ke seluruh Eropa tak terlalu disukai oleh Kaisar Austria.

Maestro kapel Uskup Agung Salzburg

Di Wina, Mozart mendengar karya-karya Joseph Haydn yang terbaru dan dia juga berteman dengan Michael Haydn (1737-1806), adik dari Joseph Haydn. Salah satu karya yang penting pada pada masa ini adalah K.183, Simfoni No. 25 in G Minor (1773) dan K. 201, Simfoni in A Major (1774). Pada saat yang sama di Salzburg, Uskup Segismundo meninggal dunia dan digantikan oleh Hieronymous von Colloredo yang otoriter dan enerjik. Sekembalinya dari Italia, Mozart menjabat sebagai Maestro kapel di Salzburg.
Uskup Colloredo yang tak terlalu berminat pada musik, membuat Mozart merasa kesal terutama karena sikapnya yang sering meremehkan Mozart. Untuk melupakan rasa ketidaksukaannya pada Colloredo, Mozart menjadi cukup rajin bekerja, dia mengerahkan kemampuannya untuk penciptaan berbagai komposisi. Pada ulang tahunnya yang ke-21, jumlah komposisinya sudah mencapai tiga ratus buah. Pada tahun 1777 Mozart mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Maestro dan dia memulai kariernya sebagai musisi freelance di Wina. Karya-karya pentingnya dari 1775-1777 termasuk sonata-sonata piano yang pertama, lima Violin Concerto, dan beberapa Piano Concerto, opera La jardinera gingida termasuk karya agungnya yang pertama K.271 dalam Eb Major.

Perjalanan panjang ke Paris

Mozart sekeluarga berencana untuk pergi dan berkarier di Paris. Namun Leopold yang masih terikat kontrak kerja dengan Kapel Uskup Agung Salzburg tak dapat pergi sehingga Mozart pergi ditemani ibunya. Mereka berangkat pada bulan September 1777, dan perjalanannya memakan waktu 16 bulan. Sebelum sampai di Paris, mereka singgah dan menetap selama beberapa waktu di München dan Mannheim. Di Mannheim, Mozart berteman dengan komponis Cannabich dan Holzbauer. Ia mencoba mendapatkan jabatan di sana melalui Pangeran Mannheim namun tak berhasil. Alasan utama Mozart menetap lebih lama di Mannheim adalah karena dia bertemu dan jatuh cinta kepada Aloysia Weber, seorang penyanyi sopran berusia 16 tahun. Leopold yang mengetahui hal ini menulis surat yang mengatakan bahwa Mozart harus memutuskan pilihannya sendiri, apakah dia mau hanya menjadi ‘artis jalanan yang akan dilupakan orang seiring berjalannya waktu atau menjadi seorang musisi yang terkenal, dicintai dan ditulis di berbagai buku’.
Mozart juga menemukan komposisi 6 duetti a Clavicembalo e Violino dari Joseph Schuster dan mengirimnya ke Nannerl. Dia menulis surat ke ayahnya ‘Jika aku tinggal di sini, aku juga akan membuat enam buah dalam gaya yang sama karena mereka cukup laku di sini’
Walau kecewa (dan juga karena cintanya ditolak Aloysia), Mozart meneruskan perjalananya ke Paris. Di Paris, Mozart mulai bekerja dengan memberi les-les privat, dan menciptakan lagu-lagu yang sesuai dengan selera orang Perancis. Mozart mendapat kesempatan untuk mementaskan karyanya oleh Concert Spirituel. Salah satu karya yang paling penting adalah K.297, Simfoni No. 31 ‘Paris’. Namun, setelah pementasan ini, tak lama ibu Mozart jatuh sakit karena demam tinggi dan meninggal pada 3 Juli 1778. Teman Mozart di Paris, seorang bangsawan bernama Grimm menuliskan surat pada Leopold bahwa tak ada masa depan bagi Mozart di Paris terutama karena adanya kontroversi antara para pendukung Gluck dan pendukung opera Italia sehingga Mozart tak diperhatikan.
Leopold kemudian berhasil mendapatkan jabatan organis di Istana Salzburg dengan gaji yang lebih tinggi daripada jabatan sebelumnya. Sebelum berangkat dari Paris, Mozart bertemu kembali dengan J.C. Bach yang sedang mementaskan Opera. Karya-karya penting selain simfoni ‘Paris’ adalah beberapa Violin Sonata termasuk K.304 Violin Sonata in E Minor, K. 299, Concerto for Flute and Harp in C Major, dan K.310, Sonata in A Minor, salah satu sonata Mozart yang memiliki suasana yang kelam karena ini diciptakan Mozart untuk ibunya yang meninggal.

Kepulangannya ke Salzburg

Mozart pulang melalui Mannheim namun orkestra Mannheim yang terkenal telah pindah ke München. Mozart lalu pergi ke München dan tinggal selama beberapa waktu dengan keluarga Weber. Di sini, Mozart mengalami patah hati karena Aloysia mendapatkan jabatan sebagai soprano dan tak mengacuhkan keberadaan Mozart.
Leopold menjadi kesal atas penundaan Mozart dan sikapnya yang kurang bertanggung jawab akan suatu jabatan penting. Dia khawatir kalau-kalau jabatan organis itu diberikan orang lain.
Mozart pulang ke Salzburg dan dia langsung mendapat jabatan sebagai organis di sana. Tugasnya antara lain bermain organ di katedral, istana, dan kapel istana, menggubah lagu pesanan, dan mengajar paduan suara anak-anak.
Tahun 1779 dan 1780 berlangsung tanpa banyak peristiwa. Karya-karya pentingnya pada masa ini termasuk K. 364, Sinfonia Concertante in Eb, Simfoni no. 32-34, beberapa Concerto, serenade, divertimento, musik gerejawi yang termasuk K. 317, Missa Coronation dan K. 339, Vesparae.

Masa München (1781-1784)

Mozart, walau mendapat jabatan penting sebagai organis masih tidak bisa akur dengan Colloredo. Pada musim panas 1780, Mozart mendapat pesanan opera Idomeneo. Mozart melihat kesempatan ini sebagai kemungkinan melepaskan diri dari Colloredo secara perlahan-lahan.
Pertunjukkan Idomeneo berlangsung sukses dan disambut hangat oleh publik. Keluarga Mozart kemudian pergi ke Ausburg untuk menghadiri perayaan karnaval dan pesta tradisional di kota tersebut. Namun tak disangka, Colloredo ternyata juga hadir dalam pesta itu. Dia memaksa Mozart untuk pergi ke Wina bersama rombongannya dan menghadiri penobatan Kaisar Joseph II.
Di Wina Mozart diperlakukan secara tidak hormat sampai-sampai berujung ke pertengkarannya dengan Colloredo. Pada 9 Mei 1781, Mozart bertengkar hebat dengan Colloredo dan meminta dirinya diberhentikan, namun ditolak. Satu bulan kemudian, Mozart dipecat secara tidak hormat. Ia pindah rumah ke keluarga Weber di Wina. Ia tidak kembali ke Salzburg.
Aloysia Weber sudah menikah dengan seorang aktor, namun Mozart terpikat oleh Constanze Weber, anak ketiga keluarga Weber. Ayahnya sama sekali tak menyetujui hubungan Mozart itu. Untuk meredakan ketegangan, Mozart pindah ke rumah sendiri pada September 1781. Pada 15 Desember 1781, Mozart mengakui hubungannya dengan Constanze. Leopold tetap tidak merestui hubungan tersebut.
Sebenarnya, Mozart tidak dapat melepaskan diri karena ibu Konstanze mengancam apabila hubungan mereka putus, Mozart harus mengganti uang kompensasi yang telah banyak dikeluarkan.

Pernikahan Mozart


Constanze Weber, istri Mozart.
Pada 4 Agustus 1782 Mozart menikahi Constanze di katedral St. Stefanus. Keesokan harinya, Mozart mendapat surat dari Leopold yang isinya merestui hubungan mereka walau surat tersebut bernada dingin. Pernikahan Mozart cukup bahagia walau mereka cukup banyak menghadapi tantangan hidup. Mozart selalu mengalami krisis uang namun dia tak pernah hidup dalam kemiskinan, dan dari enam anaknya, hanya dua yang hidup.
Mozart mencari nafkah dengan mengajar tiga atau empat murid yang kaya dan memainkan konsert-konsert di rumah bangsawan di Wina. Pada Desember 1781, Mozart tampil di Istana Kaisar dalam suatu pelombaan informal dengan Muzio Clementi. Mereka berdua membuat improvisasi secara individual dan bersama-sama memainkan sonata. Meskipun Mozart dianggap menang dalam lomba tersebut, tapi harapannya untuk mendapatkan jabatan di istana tak terpenuhi.
Pada 16 Juli 1782, Mozart menggelar opera Die entfuhrung aus dem Serail. Opera ini mendapatkan sambutan meriah dari publik. Kaisar Joseph II mengatakan pada Mozart bahwa opera tesebut memiliki “nada yang banyak sekali” dan Mozart menjawab “jumlah nada yang tepat secara persis, Baginda“. Bahkan Gluck meminta pertunjukan opera tersebut diulang.
Pada tahun yang sama, ia sering bermain secara rutin di rumah Pangeran Gottfried von Swieten. Swieten yang tertarik dengan musik Barok ternyata memengaruhi Mozart dalam pembuatan komposisi. Mozart mengembangkan gaya kontrapung dalam musiknya.
Pada tahun 1784, Mozart bergabung menjadi anggota Freemason, suatu serikat yang mendukung ide persaudaraan di bawah Tuhan. Berkat serikat inilah Mozart dapat meminjam uang pada saat ia perlu.

Masa terakhir (1784-1791)


W. A. Mozart, 1789
Puncak karier Mozart terdapat pada masa 1784-1786. Mozart sangat rajin menggubah. Dia membuat duabelas Concerto dan dianggap para musikolog sebagai karyanya yang paling penting. Walau Kaisar Joseph II ikut mendengar konser Mozart, hal itu sama sekali tak membantu keuangannya. Mozart diberi jabatan sebagai pemusik istana dengan gaji yang tak terlalu besar.

Pementasan di Praha

Le Nozze di Figaro ("Pernikahan Figaro") dipentaskan pertama kali di Wina pada tahun 1786 dan meraih sukses sehingga Mozart membawanya ke Praha (ibukota Ceko) dengan kesuksesan lebih besar lagi.
Mozart menggubah beberapa karya lagi antara lain K. 505, Simfoni No. 38 in D Major ‘Prague’. Berkat kesuksean Le Nozze di Figaro, Mozart bersemangat untuk membuat opera baru antara lain Don Giovanni, sebuah komik opera. Mozart untuk pertama kali memakai trombon pada operanya, hal inilah yang mengakibatkan munculnya efek yang cukup dramatis. Pada tahun 1787, Leopold meninggal dunia dan cukup memengaruhi karya Mozart.

Simfoni-simfoni terakhir Mozart

Simfoni-simfoni terakhir Mozart, Simfoni No. 39, 40, dan 41 ‘Jupiter’ tak diketahui secara pasti apakah mereka dipentaskan sebelum Mozart meninggal atau tidak. Pada musim semi tahun 1789, Mozart pergi ke Berlin tampil sebagai pianis di depan Pangeran Sachsen di Dresden, dia juga bermain organ di Thomaskirche di Leipzig. Dia juga memainkan konser privat di depan Friedrich Wilhelm II, di kunjungannya ke Potsdam dan Berlin. Wilhelm II memintanya membuat enam kuartet piano dan enam piano sonata yang sayangnya tak sempat terselesaikan oleh Mozart.

Kembali ke Wina dan akhir hayat Mozart

Kembali ke Wina, Mozart mementaskan operanya, Die Zauberflote ("Seruling Ajaib"). Opera ini sukses besar, libretto-nya ditulis oleh Emanuel Schikaneder (1751-1812). Setelah opera ini selesai, Mozart mendapat pesanan dari Pangeran Franz von Walsegg untuk membuat sebuah Requiem yang bermaksud menjadikan komposisi tersebut sebagai karyanya untuk mengenang istrinya yang telah meninggal. Mozart tak sempat menyelesaikan karya besar ini lalu diteruskan oleh muridnya, Franz Xaver Süssmayr. Menurut beberapa sumber, Mozart tak sanggup menyanyikan bagian Lacrimosa saat sedang memainkan lagu ini dengan teman-temannya. Dari musiknya yang kelam, Franz Beyer mengomentari, dalam album Requiem ‘Aku bisa mendengar suara Mozart, yang berbicara untuk kepentingannya sendiri, dengan keadaan yang mendesak, seperti anak kecil yang sakit dan melihat ibunya dengan penuh harapan dan ketakutan akan perpisahan. Mozart juga mengalami takut akan kematian. Pada tanggal 5 Desember 1791, Mozart meninggal, jam satu pagi.
Sebab-musabab Mozart meninggal tak pernah tercatat dengan jelas. Para musikolog membuat beberapa dugaan kemungkinan kenapa kuburan Mozart tak diketahui letaknya.
  1. Mozart diracuni Salieri yang merupakan saingannya. Ada jurnal di Eropa yang mengatakan Salieri mengakuinya sebelum ia meninggal di tempat tidurnya (1825), walau ada cerita lain yang menentang hal ini.
  2. Pada pemakaman Mozart terdapat badai salju sehingga keluarganya tak bisa mengikuti pemakaman. Cerita ini dibantah oleh catatan cuaca Wina.
  3. Tubuh Mozart dipindahkan ke tempat lain karena keluarganya tak membayar ongkos penguburan.                                                                                                                                                                        sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Wolfgang_Amadeus_Mozart

ucapan valentine day

Aku orang muslim,.
100% islam,.
islam tidak menganjurkan untuk merayakan hari valentine
namun,. katanya hari ini hari kasih sayang,.
dan aku sayang sma kamu,.

Senin, 11 Februari 2013

MARS SMP 2 PATI


SMP negeri 2 pati,..
serta menyumbangkan bakti
dengan membina membentuk pribadi
putra pertiwi,.
bina bersama pendidikan kita.,
SMP dua
maju terus putra SMP dua harapan nusa,.